Senin, 04 April 2011

Pepino, Buah Kaya Manfaat


Pernah dengar buah pepino?, asing memang, terutama untuk orang Indonesia.Pepino (Solanum muricatum Aiton), adalah buah yang masih satu famili dengan keluarga terong. Di Indonesia buah ini pertama kali di datangkan pada masa penjajahan Belanda.
 Buah yang rasanya agak aneh ini (tidak manis, juga tidak asam).Seperti buah belum masak tapi dari jenis yang tak layak rujak.Buah ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang tergolong penyakit kelas tinggi antara lain,  penyakit jantung,kencing manis/diabetes, tekanan darah tinggi, maag/gangguan pencernaan lainnya, kanker, ginjal, sembilit, wasir, sariawan dan bahkan stroke. Wew.Penggunaannya harus rutin untuk penderita penyakit yang disebutkan diatas untuk hasil yang optimal.

Kandungan yang terdapat dalam 100 gram Pepino
Buah ini berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru dan chili (Amerika Selatan). Pepino memiliki kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Buah berbentuk bulat telur, dengan warna hiaju kekuningan  ini beratnya dapat mencapai ¼ Kg (lumayan besar ya), rasanya hamper mirip dengan melon, meski rasa manis dan asamnya masih kalah jauh dengan melon. Buah ini meruapakan keluarga terong-terongan yang bernama latin Solanum muricatum Aiton.
Menurut Budi Sutomo, salah seorang peneliti dan tim dapur uji kulinar buah-buahan di kalibata Jakarta selatan , Pepino adalah pendatang baru yang kaya akan manfaat. Bauah yang biasanya dijumpai di pasar swalayan ini banyak diminati karena kaya akan vitamin C, mineral, gula sederhana, zat besi dan potassium (lengkap juga ya kandungannya). Dengan kandungan tersebut buah ini data meningkatkan stamina tubuh , mencegah sariawan dan menurunkan tekanan darah. “Nutrisi buah ini cukup baik karena kaya kaan vitamin, mineral serta serat sehingga baik untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh ujarnya (Gontor Magz)
Lebih lengkap, berdasarkan hasil analisa laboratorium uji teknologi pangan dan hasil pertanian UGM, buah ini memeiiki kandungan asam, beta karoten, vitamin C, Protein dan serat pati yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dari hasil penelitian ini pepino terbukti rendah lemak karena 95% kandungannya adalah air. Munculnya pengakuan secara empiris sebenarnya cukup beralasan karena setiap 100 gram pepino mengandung vitamin C sebesar 25,1 mg, protein 0,6 gram, betakaroten 26,6 mg,

asam 79,3 mg 

dan 1-1,5 gram di antaranya adalah serat pangan (dietary fiber)..Pepino dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah dengan perlakuan khusus. Buah ini juga relatif murah, harga per kilogramnya berkisar antara Rp 10-15 ribu.

Kurangi Sembelit Apa khasiatnya? Di Indonesia, kajian ilmiah tentang pepino secara khusus belum pernah ada. Namun, dari beberapa pengakuan dan munculnya beberapa tawaran jenis produk herbal berbahan baku pepino yang banyak dijual di tengah masyarakat, cukup memberikan gambaran jika buah ini dipercaya berkhasiat.

Seperti diungkapkan Munandar, seorang pengembang tanaman obat di daerah Ragunan-Pasar Minggu, pepino mampu mengobati panas dalam dan sariawan. Beberapa orang percaya buah ini juga dapat mengurangi risiko sembelit atau gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi karena kandungan seratnya.
Di luar negeri, terutama di Cina, tanaman ini beberapa kali diteliti dan terbukti tidak memiliki efek racun bagi tubuh. Kini tengah dikembangkan secara serius sebagai bahan baku obat sariawan karena kandungan vitamin C-nya dan pereda gangguan sembelit. Produk herbal dari Cina berbahan baku pepino banyak dijual di Indonesia.

Bagan kandungan pepino 
Vitamin C Pepito memiliki kandungan vitamin C tinggi. Dalam 100 gram pepino terkandung 25,1 mg vitamin C. Untuk mendapatkan manfaat vitamin C secara maksimal, pilih jenis buah pepino yang tidak terlalu matang. Sebaiknya disajikan dalam bentuk segar dengan cara dimakan langsung atau dijus tanpa campuran apa pun.
Protein Kandungan protein dalam pepino kurang lebih hanya 0,6 gram per 100 gram. Memang kalah bila dibandingkan dengan kacang hijau. Meski begitu, kandungan protein nabati dalam pepino dinilai dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.
Betakaroten Hampir sama dengan vitamin C, kandungan betakaroten dalam pepino hanya sebesar 26,6 mg per 100 gramnya. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin ini sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme lainnya.
Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker. Namun, soal apakah pepino efektif untuk menangkal kanker, belum ada penelitian resmi yang membuktikannya.
Serat pangan Kandungan serat pada buah pepino sangat baik, mencapai 1 sampai 1,5 gram per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Selain mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah pepino sangat berguna dalam sistem pencernaan, menekan risiko darah tinggi, dan baik untuk kesehatan jantung. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Pembibitan dilakukan dengan cara vegetatif. Tunas-tunas yang sudah ada calon akarnya, dipisah dalam polybag dan diperlakukan khusus. Perawatannya pun cenderung mudah, tak terlalu banyak memerlukan air. Musuh utama tanaman ini adalah ulat dan belalang pemakan daun.Setelah masa tanam 1 bulan, bunga akan tumbuh. Tiga atau 4 bulan kemudian, dilakukan panen pertama. Buahnya ada dua jenis yaitu berwarna putih bersih dan berwarna ungu, buah yang matang baunya harum (seperti melon).Sayangnya usia tanaman buah pepino ini, tak bertahan lama. Setelah mencapai 1 tahun, harus diganti dengan bibit baru.Pepino dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik pada dataran tinggi, dan dapat juga tumbuh pada dataran rendah dengan perlakukan khusus.




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons